Perubahan Garis Pantai Akibat Abrasi Di Desa Keraya Kecamatan Kumai Kalimantan Tengah

  • Emma Ruhaidani
  • Faris Ade Irawan
  • Yuan Perdana
  • Kharisma Hidayanti
Keywords: Keraya, ArcGIS, Landsat, Abrasi

Abstract

Penelitian ini terfokus pada perbatasan Desa Keraya di daerah pesisir pantai pada koordinat 300’0’ S dan 111031’0 E. Tujuannya untuk melihat perbandingan garis pantai pada tahun 2009 dan tahun 2019. Pengolahan data menggunakan program ArcGIS menggunakan citra satelit Landsat 5 level L1TP untuk tahun 2009 dan Landsat 8 level L1TP untuk 2019. Koreksi Geometrik dengan metode image to image agar citra terektifikasi secara merata kemudian dilakukan overlay dan mendapatkan hasil layout. Hasil penelitian ini menunjukkan pada titik 300’0’ S dan 111031’0 E sepanjang 1,3 km terjadi perubahan garis pantai karena abrasi pantai kurang lebih sejauh 30 meter dari tahun 2009 sampai dengan 2019.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alesheikh, A. A., Ghorbanali, A. and Nouri, N. (2007) ‘Coastline change detection using remote sensing’, International Journal of Environmental Science and Technology, 4(1), pp. 61–66. doi: 10.1007/BF03325962.
Chand, P. and Acharya, P. (2010) ‘Shoreline change and sea level rise along coast of Bhitarkanika wildlife sanctuary , Orissa : An analytical approach of remote sensing and statistical techniques’, International Journal of Geomatics and Geosciences, 1(3), pp. 436–455.
Farrah Istiqomah, Bandi Sasmito, F. J. A. (2016) ‘Pemantauan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Aplikasi Digital Shoreline Anaysis System (Dsas) Studi Kasus : Pesisir Kabupaten Demak’, Jurnal Geodesi Undip, 5(1), pp. 78–89.
Maharani Fajrin, F. et al. (2016) ‘KARAKTERISTIK ABRASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT DI PESISIR SEMARANG BARAT Abration Characteristics and Its Impact to Coastal Community in West Semarang’, Diponegoro Journal of Maquares, 5(2), pp. 43–50.
PSPPR UGM (2015) LAPORAN AKHIR Penyusunan Rancangan RPKP Kobar. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Setiyono, H. 1996. Kamus Oseanografi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sitanggang, G. (2010) ‘Kajian Pemanfaatan Satelit Masa Depan : Sistem Penginderaan Jauh Satelit LDCM ( Landsat-8 )’, Berita Dirgantara, 11(2), pp. 47–58.
Sobatnu, F. and Irawan, F. A. (2016) ‘KAJIAN TINGKAT KERAPATAN HUTAN MANGROVE’, 5662, pp. 9–10.
Sutikno, S. (2014) ‘Analisis Laju Abrasi Pantai Pulau Rangsang Di Kabupaten Kepulauan Meranti Dengan Menggunakan Data Satelit’, Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HATHI XXXI, 13(September), pp. 616–625. doi: 10.13140/RG.2.1.2074.5766.
Tb. Solihuddin (2011) ‘Karakteristik Pantai Dan Proses Abrasi Di Pesisir Padang Pariaman, Sumatera Barat’, Majalah Ilmiah Globe, 13(2), pp. 112–120. Available at: http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/93/90.
Published
2020-01-08