Pengaruh Kadar Lumpur Terhadap Kuat Tekan Beton Normal

  • Satriani Satriani
Keywords: Kadar Lumpur, Agregat Halus, Kuat Tekan Beton

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dari kadar lumpur yang terkandung dalam agregat halus terhadap nilai kuat tekan beton. Agregat halus yang digunakan berasal dari Desa Sungub, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pengujian beton dilakukan pada umur 21 hari. Komposisi material yang digunakan dalam 1 m3 adalah semen 430,23 kg, pasir 633,59 kg, kerikil 1.151,18 kg dan air 185 liter. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa pada kuat tekan beton dengan agregat kasar dari Desa Sarang Tiung adalah hanya 208,54 kg/cm2, namun setelah kadar lumpur berkurang kuat tekan beton meningkat sebesar 31,21% menjadi 273,67 kg/cm2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astanto, Triono Budi, 2001, Konstruksi Beton Bertulang, Yogyakarta, Kanisius.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia. Bandung: Yayasan LPMB.
Kusuma, Gideon, 2013, Dasar-dasar Perencanaan Beton, Erlangga, Jakarta.
Mulyono, Tri, 2005, Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta.
SNI-03-1750-1990, Mutu dan Cara Uji Agregat Beton, BSN.
SNI-03-1972-1990, Metode Pengujian Slump Beton Semen Portland, BSN.
SNI-03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Pustran, Balitbang, DPU.f
Published
2020-01-08