Pengembangan Repositori Institusi Di Perpustakaan Politeknik Negeri Banjarmasin

  • Kun Nursyaiful Priyo Pamungkas
  • Saberan Saberan
  • M. Helmy Noor
Keywords: repositori, institusi, perpustakaan, eprints

Abstract

Repositori institusi merupakan upaya menghimpun dan melestarikan karya-karya ilmiah dalam bentuk digital dari suatu institusi. Upaya ini muncul karena perkembangan internet yang luas dan perubahan paradigma pada pelayanan perpustakaan, yaitu open access atau keterbukaan akses. Paradigma ini menuntut agar koleksi karya-karya ilmiah dari institusi dapat diakses dengan mudah dan luas. Untuk menyebarluaskan paradigma ini, Laboratorium Cybermetrics membuat sistem pemeringkatan Perguruan Tinggi bernama Webometric. Pemeringkatan ini dibuat berdasarkan jumlah karya ilmiah dan materi ajar yang dipublikasikan di web. Berdasarkan sistem pemeringkatan ini, Poliban sebagai Perguruan Tinggi vokasi di Kalimantan Selatan menempati posisi pada 13926 peringkat dunia dan posisi 360 pada peringkat Indonesia. Penelitian ini mengusulkan pengembangan repository institusi pada Perpustakaan Politeknik Negeri Banjarmasin. Aplikasi Eprints digunakan sebagai aplikasi repository institusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi Eprints berhasil diimplementasikan untuk menghimpun karya ilmiah para sivitas akademik di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aguillo, I. F. et al. (2010) ‘Indicators for webometrics ranking of open access repositories’, Scienciometrics, 82, p. 477–486 ST–Indicators for webometrics ranking o. doi: 10.1007/s11192-010-0183-y.
Hasugian, J. (2013) ‘Pengembangan Repositori Institusi Pengalaman Perpustakaan Usu’, Pengalaman Perpustakaan USU – Mei, (1), pp. 1–10.
Narendra, A. P. (2014) ‘Pengelolaan Repository institusi, (Institutional Repositoryes) Akses Terbuka (OA, Open Access) dan ketampakan (visibility) universitas’.
Pendit, P. L. (2007) Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Pendit, P. L. (2008) Perpustakaan Digital dari A sampai Z. Jakarta: Citra Karya Karsa Mandiri.
Pressman, R. S. (2009) Software Engineering A Practitioner’s Approach 7th Ed - Roger S. Pressman, Software Engineering A Practitioner’s Approach 7th Ed - Roger S. Pressman. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Rachmat, A. (2014) ‘Analisis Rancang Bangun Sistem Repositori Institusi Berbasis Metadata Dublin Core di Analisis Rancang Bangun Sistem Repositori Institusi Berbasis Metadata Dublin Core di UKDW Yogyakarta’, InfoSys, 2(Desember), pp. 1–10.
Rossini, C. (2012) Budapest Open Access Initiative Launches New Recommendations for the Next 10 Years of Open Access. Available at: https://www.eff.org/deeplinks/2012/09/BOAI-10th-anniversary-newrecommendations (Accessed: 20 August 2018).
Siagian, S. P. (2008) Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sulistyorini, D. (2013) Akses Tebuka, Informasi ilmiah, tunggu apa lagi.
Wallace, D. L. and Bell, A. (1999) ‘Being Black at a predominantly White university’, College English, 61(3 (January)), pp. 307–327.
Published
2019-01-08