Kapasitas Geser Balok Baja Castellated Bentuk Bukaan Lubang Segiempat Dengan Perkuatan Tulangan Dan Komposit Mortar Menggunakan Program Response 2000

  • Dina Heldita
Keywords: Response 2000, Castellated, tulangan, mortar, prilaku geser

Abstract

Balok baja castellated adalah balok yang ditingkatkan dari profil IWF dengan tujuan
memperbesar momen inersia untuk memperoleh kapasitas lentur yang lebih besar dari
profil IWF standar. Salah satu kelemahan baja castellated adalah inefisiensi dalam balok
menerus. Pada umumnya saat momen positif jauh lebih sedikit daripada momen negatif
sedangkan bentuk profil konstan. Oleh karena itu untuk mengatasi kelemahan tersebut,
meningkatkan kapasitas geser dan meningkatkan kapasitas momen baja castellated adalah
melalui penambahan tulangan longitudinal, tulangan geser dan komposit mortar. Penelitian 

ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya, dimana pada penelitian
sebelumnya dilakukan pengujian pembebanan langsung terhadap benda uji skala 1:1 yang
dilakukan di Laboratorium Struktur Universitas Gadjah Mada. Pada penelitian ini metode
yang digunakan untuk analisis teoritis yaitu dengan menggunakan program Response2000,

analisis berdasarkan kapasitas momen dan beban. Analisis data yang dilakukan
adalah kapasitas momen balok baja IWF, kapasitas momen balok baja castellated sebagai
profil, kapasitas momen balok baja castellated sebagai non-profil dan kapasitas momen
balok baja castellated sebagai komposit. Berdasarkan hasil perhitungan teoritis dapat
dilihat bahwa perhitungan pendekatan sendi plastis untuk baja castellated non-komposit
sebagai non-profil lebih mendekati dengan hasil eksperimen, sedangkan untuk pendekatan
baja castellated sebagai profil sangat terlampau jauh dengan hasil eksperimen. Hal ini dapat
diartikan bahwa perhitungan teoritis untuk baja castellated non-komposit sebagai nonprofil
lebih
tepat
untuk
digunakan
dalam
perhitungan
perbandingan
kapasitas
momen
dan

beban
dari
pada
baja
castellated
sebagai
profil.
Ratio
tingkat
kecocokan
hasil
perhitungan

teoritis
dan
eksperimen
untuk
baja
castellated
non-komposit
(BC)
adalah
0.71.
Sedangkan

untuk
analisis
teoritis
baja
castellated
komposit
dengan
menggunakan
program
Response2000

maupun dengan analisis tampang apabila dibandingkan dengan hasil eksperimen
adalah sangat mendekati. Ratio tingkat kecocokan hasil perhitungan analisis teoritis dengan
menggunakan program Response-2000 apabila dibandingkan dengan hasil eksperimen
adalah 0.99. Untuk ratio tingkat kecocokan hasil perhitungan analisis tampang apabila
dibandingkan dengan hasil eksperimen adalah 0.97.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriyatno H. 2000. Pengaruh Ratio Tinggi Dan Tebal badan Balok Castella Pada Kapasitas Lentur., Tesis Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta.
Badan Standardisasi Nasional, 2002. SNI 03-2847-2002 dan S-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Itspress., Surabaya.
Beng Dan Natawidjaya. 1998. Perbandingan Kekuatan Profil IWF Biasa Dengan Profil WF Kastela Pada Struktur Rangka Gable.
Bradley, P. 2003., Stability of castellated Beams During Erection., Blacksburg, Virginia
Salmon, CG., Struktur Baja Desain Dan Perilaku., Jilid 1 dan 2, Gramedia., Jakarta.
Satyarno. 1995. Hand Out Mekanika Plastis., Yogyakarta
Setiawan.A, 2008. Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (berdasarkan SNI 03-1729-2002), Erlangga., Jakarta.
Sunggono. 1995. Buku Teknik Sipil, Nova., Bandung
Susilawati. 2009. Perkuatan Geser Balok Tampang Persegi Dengan Penambahan Tulangan Sengkang Dan Komposit Mortar., Tesis Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta.
Tjokrodimudjo, K., 2007. Teknologi Beton., Biro Penerbit Teknik Sipil UGM.,
Yogyakarta.
Published
2019-01-08