Analisis Nilai Tambah Pada Rantai Pasok Buah Naga Di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan

  • Nina Hairiyah
  • R. Rizki Amalia
Keywords: rantai pasok, buah naga, nilai tambah, metode Hayami

Abstract

Buah naga merupakan komoditas yang banyak dihasilkan di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Beberapa penelitian terdahulu telah mengkaji mengenai pola aliran rantai pasok, entitas yang terlibat, tingkat kerusakan mekanis, umur simpan, biaya produksi dan titik impas buah naga di Kabupaten Tanah Laut. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai nilai tambah pada setiap entitas yang ada di rantai pasok buah naga di Kabupaten Tanah Laut. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mewawancarai setiap entitas yang terlibat pada Pasar Wisata dan Pasar Tuntung Pandang Pelaihari. Perhitungan nilai tambah dilakukan dengan menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pedagang pengumpul besar yang memasok ke Pasar wisata dan Pasar Tuntung Pandang Pelaihari masing-masing memperoleh rasio nilai tambah 21,29 persen dan 46,09 persen dengan tingkat keuntungan masing-masing 18,76 persen dan 41,58 persen. Rasio nilai tambah yang didapatkan pedagang grosir 41,59 persen dengan tingkat keuntungan 41,16 persen. Pedagang pengecer di Pasar Wisata dan Pasar Tuntung Pandang Pelaihari masing-masing memperoleh rata-rata rasio nilai tambah 33,26 persen dan 44,21 persen dengan rata-rata tingkat keuntungan masing-masing 3,.17 persen dan 43,45 persen. Tidak terdapat perbedaan yang begitu besar pada rasio nilai tambah dan tingkat keuntungan pada masing-masing entitas. Hal ini menunjukkan pelaksanaan pemasaran entitas rantai pasok di Pasar Wisata dan Pasar Tuntung Pandang Pelaihari telah melakukan kerjasama yang saling menguntungkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia R. R, Hairiyah N dan Nuryati. (2017). Pemetaan Rantai Pasok Buah Naga di Kabupaten Tanah Laut. Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan Vol 2, Edisi November 2017. Politeknik Negeri Banjarmasin.
Badan Pusat Statistika. Produksi Buah-Buahan Menurut Provinsi. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=5 5¬ab=2. [26 April 2017]
Helda. 2004. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ikan Teri di Pulau Pasaran, Provinsi Lampung [skripsi]. Bogor : Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Khumphant, T., Vongmanee, V., & Rattanawong, W. (2007). A cost reduced solutions of dragon fruits supply chain to increase business competitive advantage. In 2nd International Conference on Operations and Supply
Chain Management (pp. 447–453). Bangkok: University of the Thai Chamber of Commerce.
Marimin, Maghfiroh N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor: IPB Press
Sukandar NWH. 2000. Analisis Nilai Tambah dan Prospek Pengembangan Industri Pengolahan Ubi Kayu (Perbandingan Metode M. Dawam Rahardjo dan Hayami) [skripsi]. Bogor : Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Published
2019-01-08