Analisis Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak Menggunakan Smart Requirement Dalam Membangun Sistem Informasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Politeknik Negeri Banjarmasin

  • Rahimi Fitri
  • Subandi Subandi
  • Ida Hastuti
Keywords: Rekayasa kebutuhan, Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, SMART requirement, Sistem Informasi Karya Tulis Ilmiah

Abstract

Rekayasa kebutuhan merupakan bagian penting dalam rekayasa perangkat lunak. Persentase akumulatif kegagalan sebuah project rekayasa perangkat lunak sebagian besar disebabkan oleh masalah requirements dan spesifikasinya. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak adalah hasil dari pemahaman tentang persyaratan pengguna atau pemilik sistem kepada pengembang. Kebutuhan perangkat lunak yang dispesifikasikan dapat dikatakan berkualitas jika kebutuhan tersebut bersifat Specific, Measurable, Attainable, Realiable, dan Traceable (SMART).Sistem informasi lomba karya tulis ilmiah pada Politeknik negeri banjarmasin (poliban) merupakan salah satu sistem yang nantinya dapat mendukung pusat penelitian dan pengabdian pada masyarakat (P3M) Poliban bidang program kreatifitas mahasiswa (PKM) dalam mengelola kegiatan PKM dan program hibah bina desa (PHBD) yang linear dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh kemenristek dikti.Agar sistem yang dibangun berkualitas dan dapat dijalankan sesuai dengan keinginan oleh pengguna maka penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan daftar spesifikasi kebutuhan yang berkualitas sesuai dengan acuan kebutuhan SMART

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arts, P. (2016). A flexible method for requirements engineering. Radboud University Nijmegen.
Asyikin, A., Fitri, R., & Nugroho, A. (2017). Masterplan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kantor Pemerintah Desa. POROS TEKNIK, 8(2), 61-67. doi:10.31961/porosteknik.v8i2.368Lewenusa, I. (2017). Rekayasa kebutuhan perangkat lunak pada perusahaan skala kecil dan menengah dengan pendekatan soft system methodology (ssm) – studi kasus pt xyz. Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems V, 1(December), 49–57.
Asyikin, A., Fitri, R., & S.B.N., A. (2017). Pengukuran Tingkat Kesiapan Kantor Pemerintahan Desa Dalam Penerapan Masterplan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Perkantoran Desa Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1. POROS TEKNIK, 7(2), 61-67. doi:10.31961/porosteknik.v7i2.215
Fitri, R., Asyikin, A., & Nugroho, A. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Desa Untuk Menuju Tata Kelola Desa Yang Baik (Good Governance) Berbasis Tik. POSITIF : Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi, 3(2), 99 - 105. doi:10.31961/positif.v3i2.429
Muliawan, I. W. (2011). Analisis ambiguitas kebutuhan perangkat lunak berdasarkan acuan smart requirements. In Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV.
Sadila, N. M., Pradana, F., & Priyambadha, B. (2017). Rekayasa Kebutuhan dengan Metode Pemodelan Berbasis Linguistik dan Ontologi pada Sistem Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Dinas Kominfo Kota Malang. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(9), 765–773.
Sanja, A. (2017). Developing a requirements architecting method for the requirement screening process in the Very Large-Scale Requirements Engineering Context.
Surya, I. (2017). Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Aplikasi Data Mining. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, vol 03 no, 233–240.
Published
2020-01-08