Tinjauan Pemeliharaan Bangunan Saluran Irigasi Sekunder Gudang Tengah (Gt) Di Daerah Irigasi Riam Kanan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

  • Adriani Muhlis
  • Darmawani Darmawani
  • Faryanto Effendie
Keywords: Pemeliharaan Bangunan, Saluran Sekunder, Daerah Irigasi Riam Kanan

Abstract

Daerah Irigasi Riam Kanan di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, berfungsi sebagai Irigasi Teknis, mengairi persawahan untuk pertanian seluas 26.000 ha. Dari survey pendahuluan didapati kondisi saluran sekunder dan ada beberapa pintu air yang juga kurang terawat dan sebagian kurang berfungsi dengan baik.Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kondisi fisik fungsi dari saluran irigasi dan bangunan-bangunan di saluran berdasarkan Permen PUPR No. 12 Tahun 2015, dan memperbaiki serta mengembalikan kinerja dan pelayanan saluran dan bangunan di saluran agar dapat berfungsi secara optimal, dengan memperhatikan jenis pemeliharaan yang sesuai sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian.Penyusunan laporan dilakukan dengan metode instrumen penelitian yang meliputi: observasi, koesioner, dan dokumentasi pada saluran khususnya saluran sekunder Gudang Tengah (Gt) dimulai dari B.RK 9 sampai dengan B.GT 12.Dari identifikasi dan analisis berdasarkan Permen PUPR No. 12 Tahun 2015, sehingga untuk bangunan utama diperoleh nilai tingkat kerusakan sebesar 3,87 %, saluran pembawa dengan nilai kerusakan 19,19 % didapatkan nilai tingkat kerusakan sebesar 6,08 % dan pada bangunan di saluran dengan nilai kerusakan 16,15 % diperoleh nilai tingkat kerusakan sebesar 4,79 %. Total nilai tingkat kerusakan tersebut adalah 14,73 % dan angka ini berada pada kategori Kondisi Fisik Infrastruktur Jaringan Irigasi dengan tingkat kerusakan antara 10 – 20 % maka diperlukan penanganan dengan pemeliharaan berkala yang bersifat perawatan dan perbaikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim (2006) Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi. Indonesia: Menkumham RI. Jakarta.
Anonim (2009) Peraturan Daerah Provinsi Kalsel No. 11 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Daerah Irigasi Riam Kanan. Banjarmasin: Sekdaprop Kalsel, Banjarmasin.
Anonim (2010) Standar Perencanaan Irigasi - Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi, KP - 01. Jakarta: Dirjend Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum RI. Jakarta.
Anonim (2013) Buku Teks Bahan Ajar Siswa ‘Irigasi dan Drainase 3’. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK, Kemendikbud RI. Jakarta.
Anonim (2015) Peraturan Menteri PUPR Nomor 12 Tahun 2015. Jakarta: Biro Hukum Kemen PUPR Jakarta.
Ardelimas ARS, Sumono and Rindang, A. (2016) ‘Evaluasi Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Bandar Sidoras di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang’, Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 4(1), pp. 83–90.
Arsyad, M. (2017) Modul Pemeliharaan Jaringan Irigasi - Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi. Jakarta: Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi, BPSDM, KemenPUPR. Jakarta.
Dewi, C. R., Suryo, E. A. and Munawir, A. (2017) ‘Peningkatan Kinerja Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pacal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur’, Jurnal Rekayasa Sipil, 11(2), pp. 124–134. doi: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.02.6.
Lubis, A. K., Sumono and Harahap, L. A. (2016) ‘Evaluasi Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Suka Damai di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai’, Rekayasa Pangan dan Pertanian, 4(3), pp. 379–386.
Pratamawati, Anwar and Sidharti (2011) ‘Optimalisasi Pemeliharaan Saluran Irigasi Mataram ( Selokan Mataram ) Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta’, ISBN : 978-979-18342-3-0, pp. 23–26.
Yuliyana, E. (2011) Identifikasi Bangunan Bagi Dan Sadap Pada Saluran Sekunder Ulin 4 Irigasi Riam Kanan Kabupaten Banjar. Politeknik Negeri Banjarmasin.
Published
2020-01-08