Stabilisasi Semen Terhadap Sifat Mekanis Pada Tanah Dukung Pondasi Dangkal

  • Muhammad Firdaus
  • Muhammad Suhaimi
  • Ria Adriyati
Keywords: stabilisasi tanah dasar, Direct Shear Test, Unconfined Compression Test, tanah lempung lunak, kapasitas daya dukung ultimit

Abstract

Dalam makalah ini mendiskusikan mengenai lanjutan pengembangan konstruksi pembangunan perumahan di Komplek Bumi Mas Lestari Perdagangan Banjarmasin yaitu perencanaan pondasi dangkal yang dikombinasikan dengan peningkatan kekuatan tanah dasar stabilisasi semen. Perhitungan daya dukung pondasi tanah dasar mengacu kepada input nilai kekuatan mekanis metode SNI yaitu Direct Shear Test dan Unconfined Compression Test. Studi penelitian terhadap tanah dasar yang dibandingkan adalah tanpa dan dengan penggunaan penambahan semen 3% dan semen 9% terhadap tanah asli lanau lunak berlempung plastisitas rendah, hasil yang dapat mewakili untuk perbandingan nilai peningkatan subgrade adalah pemenuhan terhadap ketentuan nilai tegangan pada perancangan pondasi menggunakan metode Terzaghi, tanah dasar yang telah distabilisasi menggunakan penambahan semen 9% dapat menurunkan kadar air asli serta peningkatan kapasitas daya dukung ultimit mencapai 540%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hardiyatmo, H. C.2003. Mekanika Tanah I. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hardiyatmo, H. C. 2017. Stabilisasi Tanah. Gadjah Mada UniversityPress. Yoyakarta.
Muhammad Firdaus dkk.2019. Metode Stabilisasi Semen Terhadap Peningkatan Nilai CBR Tanah Dasar Jalan Lingkungan. Jurnal Ilmiah Gradasi Teknik Sipil, Juni 2019.
Bravo Pandiangan, dkk.2016. Pengaruh Variasi Waktu Pemeraman Terhadap Daya Dukung Tanah Lempung dan Lanau Yang Distabilisasi Menggunakan Semen Pada Kondisi Tanpa Rendaman (unsoaked). JRSDD, Juni 2016.
Bowles, J.E.1991. Sifat – Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Das, Braja M.1994. Mekanika Tanah (Prinsip – Prinsip Rekayasa Geoteknik) Jilid II. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Spesifikasi Umum 2010 divisi 3 Pekerjaan Tanah. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Published
2020-01-08